Sabtu, 09 Juli 2022

Bunga Lidah Mertua

Klasifikasi

- Morfologi

- Bisa diolah jadi apa ?

- Cara pengolahannya, Bagaimana ceritanya ?

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Lidah Mertua? Bagi pencinta tanaman hias pasti tidak asing lagi, cukup terkenal dan menjadi primadona pada waktu itu, sudah pasti tahu donk yah “lidah mertua”. Berasal dari berbagai daerah seperti: Afrika, Afrika Selatan, Arab, India dan Indonesia.Jenis tanaman tropis, tanaman rimpang/rhizoma, nama lidah mertua bermula dari para kalangan pedagang tanaman hias berbasis internasional menamai dengan snake plant atau mother in law tongue.

Di Indonesia sekarang lebih dikenal dengan sebutan lidah mertua sebuah pengartian dari bahasa inggris.

Tanaman ini memiliki berbagai jenis,  ada yang tumbuh secara memanjang ke atas dengan ukuran sekitar 50-75 cm, ada yang memiliki daun yang pendek, melingkar dengan panjang sekitar 8 cm serta lebar 3-6 cm.

Lidah mertua yang memiliki daun yang panjang terbagi menjadi adalah daun panjang, lebar, meruncing pada ujung daun dan daun panjang, lurus, meruncing.

Habitat lidah mertua di tanah yang banyak air dan pencahayaan matahari yang cukup membuat pertumbuhan tanaman ini semakin bagus.


Klasifikasi Tanaman Lidah Mertua

 Berikut ini klasifikasi dari tanaman lidah mertua adalah:

Kingdom         : Plantae

Sub kingdom : Trachebionta

Divisi : Magniliophyta

Super divisi : Spermatophyta

Kelas : Liliopsida

Sub kelas : lilidae

Ordo : Lilliales

Famili  : Agavaceae dan Ruscaceae

Genus : Sansevieria

Spesies : Sansevieria

 

Morfologi Tanaman Lidah Mertua

1. Akar

Akar dari tanaman lidah mertua yaitu serabut yang dapat menjalar dibawah tanah atau diatas tanah, akar tumbuh secara horizontal dan memiliki warna yang putih gading serta memiliki ketinggian mencapai 0,4-1,8 meter.

Tergantung dari jenis dan spesies lidah mertua tesebut. Jenis tanaman rimpang ini masuk dalam golongan monokotil karena tidak memiliki batang berkayu, berbiji tunggal dll.

2. Daun

Ciri daun lidah mertua ada garis yang menyempit pada pangkal dengan bagian ujung daun meruncing. Kandungan pada daunnya memiliki serat yang mempunyai sifat kenyal dan keras. Disebut sebagai browstringhemp , sering dimanfaatkan dalam pembutan kain.

Bukan hanya itu tanaman lidah mertua mempunyai daun yang tebal, memiliki kandungan air sekulen yang banyak sehingga tanaman dapat bertahan pada musim kemarau.

Corak pada jenis daun lidah mertua adalah corak garis-garis pada helaian daun, corak mengikuti arah serat daun, dan corak yang tidak beraturan atau zig-zag yang terdapat pada daun.

Bagian terpenting dalam tanaman ini untuk kesehatan yaitu daunnya, bersifat sejuk, khasiat sebagai antibiotik dengan senyawa – senyawa yang ada pada daun meliputi alkaloids, anthocyanins, carbohydrate, flavonoids, glycosides, phenol, phytosterol, protein, sapogenin, saponins, tannins dan terpenoids.

Kesimpulan

Tanaman lidah mertua termasuk ke dalam famili Agavaceae dan Ruscaceae dengan nama latin Sansevieria. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah tropis, tanaman ini mengandung oksigen yang tinggi dan banyak digunakan sebagai tanaman hias.

Tanaman lidah mertua memiliki jenis akar serabut, tanaman ini memiliki daun yang tebal dan memiliki garis yang menyempit pada pangkal dengan bagian ujung daun meruncing, bunga tanaman ini berwarna putih kehijauan sedangkan bakal buahnya berbentuk bulat telur yang memanjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbagai Jenis Anggur

  Dokumentasi buah anggur